Review Sanggar Gantosori

Seperti janji aku sebelumnya bahwa aku akan review tata rias yang aku gunakan saat hari pernikahan kemarin yaitu Gantosori pimpinan Uni Amelia Gunawan.

Dari awal aku tertarik pilih Gantosori karena harga penambahan pelaminan Bagonjong yang lebih murah dibandingkan Kemilau Minang dan Komala Hadi sebagai rekanan Permata Catering. Selain itu setelah aku lihat2 selama berbulan2 aku tertarik sama hasil make up Uni Amel yang menurutku lebih aku banget (lebih natural dan gak too much) dan kebetulan dari awal aku memang nyari tema pelaminan selain gold (mostly minang identik dengan gold) yang ternyata gantosori punya campuran warna silver pink ungu. Love banget.

Akhirnya aku contact Uni Amel ini untuk survey dulu dan sempet janjian waktu test food catering. Disitu aku liat langsung tata rias dan make up serta perform tariannya dan langsung suka. Singkat cerita aku langsung main ke sanggar beberapa minggu kemudian. Dan berikut review detailnya.

- Baju Pengantin

Aku punya impian buat nikah pakai gaun bukan baju tradisional dan Alhamdulillah nya uni punya gaun pengantin yang aku suka. Gaun beludru ungu dengan ekor yang gak terlalu panjang. Aku suka beludru ini karena menurutku lebih simple dibanding kebaya yang harus pakai manset dalaman lagi jadi gak perlu pakai baju double double lagi takut keringetan.

- Tata Rias
Seperti yang udah aku bahas sebelumnya kalau aku suka hasil make up dari gantosori karena lebih masuk ke seleraku dan personality aku. Hasil akhir make up nya yang natural dan flawless sampai hampir semuanya memuji dan bilang cantik banget (emang dari lahir itu mah hehehe). Untuk make up orang tua, saudara-saudara, dan penerima tamu hasilnya juga cantik2 dan pada suka.
Adat minang identik dengan suntiang alias mahkota kepala dan karena mau sesuain tema aku pilih suntiang warna silver dengan bunga segar pink. Asli cinta banget walauun perjuangan berat buat jalan dan berdiri 2 jam pakai suntiang. Sebenernya gak berat tapi karena lama2 kaya ngejepit kepala jadi bikin pusing dan hampir mau pingsan rasanya. Tapi Alhamdulillah semua sudah terlewati dengan baik.

 
- Pelaminan dan dekorasi
Dari awal aku punya pilihan pelaminan warna silver pink dan ungu karena menurutku warna ini lebih aku banget yang kalem hehehe. Alhamdulillah saat hari H, pelaminan dan dekorasi set nya melebihi ekspektasi aku. Dimulai dari galuang selamat datang di pintu masuk depan penerima tamu yang bikin meriah. Ditambah 2 galuang lain di dalam yang di mix sama pergola daun dari dekorasi Permata bikin tambah terlihat semarak. Pelaminannya menggunakan pelaminan bagonjong yang tinggi jadi terlihat megah dengan tirai belakang bangku pengantinnya alias backdrop nya warna ungu yang disorot lampu LED warna putih sehingga terlihat seperti warna pink ungu neon (warna apa itu ya?). Benar2 dibuat jatuh cinta deh pokoknya

-Baju Pelengkap

Untuk baju pelengkap yang disediakan sama seperti sanggar lain pada umumnya yaitu sepasang jas atau beskap untuk laki-laki dan hanya kain songket bawahan untuk orang tua perempuan dimana kebaya atasannya harus kita sediakan sendiri. Selain itu juga disediakan satu set baju dan sandal untuk 6 orang pagar ayu, 6 orang pagar bagus serta 4 orang penerima tamu dimana semuanya untuk satu ukuran jadi kita harus cari orang yang ukuran badannya sama semua kalau bisa.

-Penampilan Tarian Hiburan dan MC

Oiya karena dari awal aku upgrade pelaminan bagonjong jadi hiburannya pun juga lebih lengkap yang dimulai dengan tari pasambahan diiringi tabuik dari luar pintu masuk gedung hingga menuju ke pelaminan. Lalu dilanjutkan dengan tari piring yang ada injek2 beling (the most awaited show hehe). Ini part yang paling bikin aku bangga jadi anak daro (pengantin wanita) karena begitu masuk gedung dengan iringan tabuik tuh kaya rasa memuncak rasa happy nya, lega nya, deg2an nya jadi satu. Jadi kalo ada budget lebih bakalan oke banget kalo bisa pakai tabuik ini.

Untuk MC overall oke aku gak ada concern apapun karena Alhamdulillah MC nya luwes bisa lead acara dengan baik sampai selesai.

-Service

Seperti kata pepatah tak ada gading yang tak retak. Buat aku dari semua yang di provide Sanggar Gantosori bikin aku puas lahir bathin dan bisa bikin memori yang baik yang kelak bisa diceritakan ke anak cucu (ceileh jauh amat). Namun jujurly untuk komunikasinya aku rasa banyak yang harus ditingkatkan. Dari awal mau survey vendor Mba Rani (orang Permata) udah bilang kalo survey jangan catat nama dulu soalnya itu bisa jadi tanda booking. Tapi waktu pertama aku kesana sama keluarga dan di handle langsung sama uni Amel yang orangnya rame banget plus ketemu sama baju yang pas bikin first impression kita oke. Jadilah kita catat nama dan tanggal pernikahan. Setelah itu kita di follow up terkait additional yang mau kita ambil seperti MC akad, kalung bukang melati, hair do make up untuk saudara2 karena charge nya untuk additional ini langsung dibayarkan ke sanggar Gantosori. Namun setelah itu kita gak pernah dihubungi untuk melakukan fitting lagi kemudian aku inisiatif menghubungi untuk minta fitting mengingat sudah H-3 minggu tapi uni amel bilang tidak perlu ada fitting lagi. Sebenernya aku gak tau standardnya seperti apa tapi sepengetahuanku dengan pengalaman teman dan saudara yang lain pasti ada fitting ulang untuk baju pernikahan. Keluargaku pun akhirnya memaksa untuk melakukan fitting lagi hanya untuk memastikan karena khawatir ada yang kurang. Akhirnya dipersilakan untuk datang namun waktu datang kesana hanya ditemani oleh asisten nya karena saat itu uni amel sedang sakit perut dan tidak bisa keluar kamar katanya. For me it was fine tapi orang tuaku yang sedikit kecewa karena mikirnya sudah kita yang minta fitting lagi dan sudah jauh2 kesana tapi tidak ditemui. Dan benar saja saat dicoba lagi baju untuk pengantin laki2 ada perubahan ukuran karena suamiku naik berta badannya sehingga baju harus dirombak entah bagaimana caranya agar bisa muat saat hari H.

Kemudian tiba saat hari H tim dari Gantosori datang terlambat. Seharusnya seperti yang sudah disepakati dari pihak Permata saat TM bahwa perias akan standby maksimal subuh. Tetapi baru tiba setangah 6 kurang akhirnya make up baju pengantin, orang tua, dan among tamu semua diburu2 karena harus sudah selesai jam setengah 8. Jadi buatku dan keluargaku yang mengganjal hanya masalah komunikasi yang kurang saja dan semoga hal tersebut tidak terjadi pada para capeng lain.

Nah sekian review aku ini berdasarkan pengalamanku sendiri semoga bisa bermanfaat buat teman-teman yang lagi cari referensi terkait pelaminan dan sanggar rias minang. ^_^

Review Permata Catering

Finally semua udah selesai, udah terlewati, “My Big Day” yang sangat menguras tenaga pikiran waktu dan selain budget tentunya, hehe.

Di hari pernikahan aku kemarin tepatnya tanggal 25 Feb 2018 akhirnya aku menjatuhkan pilihan pada Permata Catering sebagai vendor utama. Kenapa bisa dibilang vendor utama karena Permata catering handle all the things mulai dari catering, dekorasi, dan entertainment yang semua tergabung dalam satu paket jadi gak terlalu pusing untuk atur satu2. Sebenernya mungkin lebih puas kalau kalian punya budget lebih jadi bisa pilih vendor terbaik untuk masing-masing. Tapi dengan adanya paketan gini jadi meringankan juga untuk yang budgetnya pas kaya aku ini hehehe.

Sebelum milih Permata catering sebenernya udah survey beberapa pilihan lain seperti Hendra Pelangi, Nabilla Catering, Puspita Sawargi (paling famous) dimana masing-masing pasti punya kelebihan dan kekurangan. Alasan utama dari awal pilih permata karena yang paling on budget sih. That’s it. Padahal mungkin sebenernya kalau dihitung-hitung dan dipikir-pikir lagi semuanya punya harga yang 11 12. Jadi permata ini untuk printilannya terlebih untuk dekorasi banyak yang exclude dari harga paketan jadi kalau kita mau ya nambah lagi. Berikut detail paket permata untuk 500 undangan.

 

  1.     Catering

- Buffet

Untuk rasa makanan aku suka karena memang aku pilih menu andalan permata. Menu buffet yang aku pilih yaitu nasi putih, nasi goreng ala permata, soup iga asam pedas, dendeng balado garing, grilled chicken bbq, udang goreng mayonaise, baby buncis daging cincang, dan permata chef salad. Dan Alhamdulillah hamper semua tamu memuji bahwa rasanya enak. Terutama yang paling aku suka dendeng balado garingnya (aku suka banget karena ada kentang kering), grilled chicken bbq dan udang mayonaise karena bumbunya pas banget berasa bukan yang asal hambar. Porsinya juga banyak karena mereka tetap ada sisa. Dari awal memang selalu diingatkan supaya gak ada yang nakal dan Alhamdulillah gak ada yang kekurangan makanan. Cuma karena kemarin tamu penuh jadi antri panjang dan rata-rata akhirnya gak bisa makan semua.

-Gubukan

Menu gubukan yang aku pilih juga menu standard yang semua orang suka dan kemakan yaitu kambing guling, siomay, coklat fountain, pempek, bakwan malang, sate padang, dan ice cream. Dan yang paling enak menurut aku dan keluarga adalah somay nya yang emang udah terkenal juara. Selain karna besar-besar, berasa banget ikannya dan bumbu kacangnya yang rasanya pas banget. Menu lain aku rasa sih lumayan dan so so ya sama kaya pada umumnya. Untuk coklat fountain kenapa aku pilih itu karena menu itu disajikan dengan dekor khusus yaitu diatas meja panjang dengan hiasan coklat leleh seperti air terjun dengan banyak snack jadi menambah kesan cantik pada dekorasinya.

2.    Dekorasi

Sebenernya menurut aku dekorasinya standard untuk harga paketan karena banyak printilan yang harus nambah lagi. Tapi karna aku pakai adat minang jadi lumayan ketolong dekornya karena harga paketannya memang lebih mahal. Untuk standardnya aku hanya dapat seperti yang tercantum di brosur. Jadi untuk pohon maple itu harus nambah lagi 2 juta/pohon, terus untuk gazebo nya kalau mau ditambah bunga juntai juga nambah lagi 500 rb. Bahkan untuk dekorasi sepeda dan backdrop pun nambah lagi dan itu alesannya aku gak pakai photobooth karena akan keluar lebih banyak lagi budget hanya untuk dekorasi yang cuma bertahan 2 jam. Padahal kalau di catering lain itu uda include harga paket dan kalaupun gak termasuk, itu pasti dijadiin bonus. Overall untuk hasilnya aku cukup takjub sih karena memang dekor nikahan pasti cantik2 yah. Aku suka karena banyak bunga segar seperti request aku. Aku juga nambah pohon maple warna putih yang disorot lampu LED warna warni jadi keliatan lebih wah. Dan dari ide marketing aku di pohon maple itu aku gantungin foto-foto prewed yang jadinya bagus banget. Pokoknya dari mulai pintu masuk penerima tamu sampai pelaminan benar2 serasi warnanya. 

Pelaminan Bagonjong

Gazebo bunga juntai dan hiasan lampu kristal yang cantik

Tenda buffet

Gazebo selamat datang di pintu masuk

Backdrop penerima tamu

Bunga juntai yang dihiasi sorot lampu LED ungu

Meja yang dijadikan foto prewed

Pohon mapple dengan sorotan lampu LED warna warni

Pergola daun ada 2 dengan hiasan lampu kristal disampingnya

3.    Tata Rias

Rias pengantin dan pelaminan aku pilih gantosori dari 3 pilihan lain yaitu Kemilai Minang dan Komala Hadi. Aku akan kasih review detail di posting terpisah tapi intinya hasilnya cukup memuaskan karena semuanya juga jadi cantik dan pas dari mulai MC, tata rias pengantin dan keluarga, pelaminan, dekorasi galuang, sampai pertunjukkan tarian yang menarik para tamu.

4.    Entertainment

Yang ini memang gak bisa milih karena memang gak ada pilihan. Aku cuma diminta kasih 20 list lagu yang aku mau walaupun pada akhirnya kayanya cuma 1 atau 2 lagu yang dimainin sisanya mereka mungkin udah terbiasa untuk bawain lagu2 wedding jadi aku rasa cukup mengibur walau hanya dengan organ tunggal karena kalau acoustic nambah 1,5 jt lagi. Aku pun gak terlalu concern banget untuk yang satu ini cuma satu request dari si mama yaitu penyanyinya pakai baju yang sopan.

5.    Fotografi

Aku gak bisa kasih review karena untuk fotografi aku take out dari paket. Tapi kalau dari review yang aku baca dari paket permata catering cuma fotografi yang paling kurang memuaskan dan itu jadi alasan aku untuk cari vendor lain. Untuk vendor foto yang aku pakai juga akan aku review di postingan terpisah ya.

6.    Service

Di pernikahan aku kemarin aku di handle sama Mba Rani sebagai salah satu marketing Permata. Kebetulan aku dapat rekomendasi dari teman yang sudah terlebih dahulu dipegang sama mba rani. Sebenarnya menurut aku untuk service yang diberikan cukup sepadan sama apa yang dikeluarkan. Istilahnya ada harga pasti ada rupa. Kalau yang aku baca reviewnya hampir semua marketing Permata “agak” kurang aktif sama client nya, jadi harus kita yang inisiatif terkait detail-detail seperti masalah survey vendor rias, technical meeting, dan koordinasi untuk hari H. Mba Rani sendiri gak ada di hari H aku, entah hal itu memang sudah biasa atau karena memang dia lagi ada urusan lain karena kebetulan dia juga akan menikah satu minggu setelah aku. Jadinya di hari H tim panitia dari keluarga aku (karena memang gak pakai WO) hanya bisa koordinasi sama captain nya. Waktu hari TM pun aku dan keluarga hanya diarahkan sama satu orang yaitu Mas Hendra sebagai coordinator lapangan dimana dia yang akan berkoordinasi lagi dengan captain nya. Saat itu dia bilang dia pasti akan hadir di hari H tapi menurut keluarga aku dia gak terlihat sama sekali jadinya sempet ada miss communication untuk pengerjaan dekor dari layout yang udah disepakatin. Dan gara-gara hal itu aku masih harus standby sampe jam 3 pagi buat bolak balik koordinasi sama kakakku yang saat itu mengawasi pengerjaan dekornya di gedung. Padahal jam 5 harus udah di make up. Karena satu hal itu doang yang buat aku jadi bisa bilang servicenya agak kurang memuaskan.

Sekian review terjujur aku sebagai salah satu customer Permata Catering. Di dunia ini pasti gak ada yang sempurna. Sebaik-baik rencana yang udah kita buat tetap Allah yang menentukan akhirnya. Dan menurut aku untuk harga yang murah Permata cukup bisa ngasih kesan tersendiri di hari pernikahan aku yang insyaa Allah hanya sekali seumur hidup.

Semoga review ini bisa membantu kalian para capeng yang lagi semangat2nya ngurusin buat hari terpenting di hidup kalian. ^_^

Hi SK II !! ^_^

Hellooooww.....

Seperti judulunya kali ini saya akan membahas perkenalan dengan salah satu produk skin care paling hits yang berasal dari Jepang ini yang rasannya gak ada satupun yang gak tau.

Tipe kulitku adalah berminyak jadi jerawat gampang banget naksir. jerawat sudah bersahabat di kulitku dari sejak SMP dan paling parah adalah saat masa-masa SMA.Dulu waktu SMA aku buta sama perawatan kecantikan kulit jadi cuma khatam sama facial wash aja itupun cuma pakai Ponds, Biore, Clean n Clear.

Sampai kuliah terus kerja rasanya muka gak berubah2 kondisinya ya gitu2 aja malah selain berminyak dan gampang jerawatan makin terlihat kusam dengan pori-pori besar. Akhirnya kepikiran mau ke dokter dan mulailah blogwalking saya untuk pencrian klinik yang oke mulai dari Erha, Natasha, Ratna Dewi, dll.

Tapi setelah makin banyak tau maah makin takut karena hasil yang di dapat dari perawatan dokter instan dan malah ketergantungan (katanya). 

Dan mulailah aku coba cari tau tentang SK-II ini yang biasa disebut the miracle water karena mengandung 90% pitera. Pitera (Galacctomyces Ferment Filtrat) adalah bio-ingredient yang ditemukan pada tahun 1980. Ini merupakan kandungan eksklusif yang digunakan oleh SKII, dan tidak ada produk lain yang menggunakan kandungan serupa. formulanya ditujukan untuk memberikan kelembaban pada kulit dan mampu membuat kulit tampak sebening kristal.

Pitera mengandung berbagai vitamin, mineral, asam amino dan asam organik seimbang yang bekerja sama untuk memungkinkan proses regenerasi alami dari permukaan kulit agar bekerja secara optimal. setelah meneliti lebih dari 250 jenis ragi selama bertahun -  tahun, akhirnya para ilmuwan SKII menemukan ragi unik yang menghasilkan sebuah kandungan ajaib yang memiliki manfaat untuk kulit. kandungan tersebut yang kemudian dikenal dengan pitera, yaitu cairan yang muncul secara alami dari proses fermentasi ragi.

Manfaat pitera:

1. Merawat tekstur kulit, kulit terasa lebih halus dan lembut

2. Menyeimbangkan pH kulit, sehingga kulit menjadi sehat dan tampak bening bercahaya

3. Menjaga elastisitas dan kekenyalan kulit

4. Menyamarkan noda2 pada wajah

5. Menjaga kelembaban kulit dan menyamarkan kerutan

6. Menjaga keseimbangan produksi sebum dan mengurangi kilau di daerah T

Nah kan kalau baca informasi di atas siapa yang gak tergiur coba. Iya kan?

Akhirnya degan segala keyakinan pergilah ke counter SK-II yang ada d Sogo Mall Kelapa Gading.

Dimulai dengan magic ring test yang kabar gembiranya fasilitas ini free lho girls dan tersedia di seluruh counter SK-II. Sebelum mulai BC nya akan bertanya dulu apa keluhan kulit kita dan gimana cara kita rawat kulit wajah kita sehari-hari. Dari situ juga selama ini aku salah dan baru tau kalau proses pembersihan wajah yang ideal ada dengan melakukan Double Cleansing.

Magic ring test ini diwalai dengan pengambilan gambar wajah menggunakan kamera khusus, lalu gambar akan teranalisis berdasarkan 5 dimensi crystal clear skin  (Texture Refinement, Radiance Enhancement, Spot Control, Wrinkle Resilience & Firmness Power) dan hasil akan dibandingkan. Awalnya ku diminta untuk melonggarkan hijabku agar mempermudah pengambilan gambarnya. Setelah itu hanya dalam waktu kurang dari 5 menit  kebenaran terungkap haha. 

Jadi berdasarkan hasilnya skin age aku adalah 23 years old (lebih muda setahun dari aslinya) dengan persetase total adalah 54 %. Walaupun hasilnya lebih muda tapi dari harus ada treatment untuk memperbaiki yang menurut aku jauh dari kata sehat.

Mba BC yang ramah pun mulai menjelaskan satu persatu produk apa yang bisa jadi kebutuhan untuk perawatan pemula seperti aku dan pilihan jatuhlah untuk membeli  Pitera Essence set Welcome Kit seharga Rp 879.000 yang terdiri dari FTE (Facial Treatment Essence) 75 ml, FTCL (Facial Treatmen Clear Lotion) 30 ml, dan RNA Cream. Memang terbilang cukup mahal untuk harganya tapi kalau melihat hasilnya aku rasa cukup sebandinglah.

Urutan Skincare Routine aku sebagai berikut.

Milk Cleanser > Facial wash > FTCL > FTE > RNA Cream

Awal pemakaian aku hanya menggunakan FTE saja untuk melihat kondisi kulitku agar menghindari purging parah seperti review yang banyak aku baca. Tapi good news nya Alhamdulillah di kulitku gak ada sama sekali reaski negatif yang timbul. 

Akhirnya setelah 2 minggu aku tambah lagi dengan memakai FTCL nya. Oiya FTCL ini seperti toner ya jadi kalau di jepang penyebutan toner itu dengan kata Lotion. Tapi kebahagiaan aku yang tanpa purging tadi hanya sesaat karena baru sekali pakai FTCL ini mukaku langsung timbul jerawat daerah dahi yang aku kira hanya jerawat hormon namun setelah ditreruskan pemakaian hingga 3x malah makin parah bruntusannya.

Itu tepat sebulan setelah pemakaian FTE mba BC pun pas banget tep untuk update kondisi kulitku. Aku ceritain lah yang aku alamin dan dia bilang untuk stop penggunaan FTCL nya karena ternyata gak semua bisa cocok dengan FTCL dan jerawat yang ada disuruh rajin kompres pakai FTE.

2 minggu kemudian jerawat sudah hilang (ini real dan aku sangat super duper amaze) dan barulah aku coba RNA Cream nya. Awalanya aku pagai di agi dan malam hari tapi saat pagi aku ngerasa kaya minyakan banget kalo abis pakai ini akhirnya aku cum apakai di malam hari. Hasil yang aku dapat sama saat menggunakan FTCL dan lagi-lagi aku stop. Ternyata dari satu set aku hanya cocok sama FTE.

Urutan Skincare Routine aku berubah menjadi

Milk Cleanser > Facial wash > Toner > FTE > DD Cream (Pagi)

Milk Cleanser > Facial wash > Toner > FTE (Malam)

UPDATE SETELAH 5 BULAN PEMAKAIAN FTE

Jadi setelah 5 bulan pemakaian tepatnya setelah 1 botol habis berikut hasil yang aku dapat.

1. Kulit jadi lebih lembut, moist, agak kenyal

2. Lebih glowing, kusam juga berkurang

3. Jerawat jarang hinggap, mungkn hanya saat PMS saja

4. Kalaupun ada jerawat, dia gakan akan betah lama-lama nangkring di muka

5. Minyak di muka lebih terkontrol jadi gak kaya kilang lagi kalo siang dan malam hari pas ngaca waktu pulang kerja.

Repurchase? Kalo lliat hasilnya pengen banget tapi pas baca lagi sayang banget harga semahal itu masih ada paraben nya. Jadi lagi mau cari alternatif lain.

Thanks for reading.